Apa Itu Valuta Asing Adalah: Arti, Fungsi dan Jenis-jenisnya

meta icon

valuta-asing-adalah

Dalam proses perdagangan internasional, ada banyak hal yang terlibat mulai dari orang, barang, hingga alat tukarnya yaitu mata uang. Dari sinilah muncul beberapa istilah yang mungkin bagi sebagian orang masih menjadi hal yang asing. Seperti valuta asing, kurs, pasar valuta asing, dan lain-lain. 

Melalui ulasan kali ini kami akan mengupas mengenai valuta asing beserta semua komponen yang bersangkutan terhadapnya. Tentu akan ada kaitan erat dengan perdagangan internasional, dan juga peran atau campur tangan pemerintah terkait hal ini. 

Pengertian Valuta Asing

Setiap negara memiliki mata uangnya masing-masing. Seperti Indonesia, mengakui Rupiah sebagai mata uang resmi yang digunakan untuk melakukan transaksi. Begitu pun di negara-negara lain di dunia. Ada yang mengakui mata uang Dollar, Won, Peso, dan masih banyak lagi.

Secara umum maka bisa dikatakan bahwa valuta asing adalah mata uang yang sudah mendapat pengakuan dan dapat diterima dalam proses perdagangan internasional. Sedangkan beberapa ahli lain juga memberikan pandangan mengenai definisi valuta asing ini.

Misalnya dari Jose Rizal Joesoef, yang mendefinisikan valuta asing sebagai mata uang yang dipakai untuk melakukan pembayaran atau transaksi secara internasional atau alat untuk transaksi di luar negeri. Sedangkan menurut Eng, Les dan Mauer, valuta asing diartikan sebagai mata uang asing yang bisa dijadikan sebagai aset atau klaim keuangan dalam sebuah perusahaan. 

Valuta asing sendiri bisa dijadikan sebagai devisa oleh suatu negara. Apa itu devisa? Devisa sendiri ialah kekayaan negara yang berada di luar negeri baik itu berupa barang, jasa, sumber daya manusia, maupun mata uang sebagai alat tukar transaksi internasional dalam hal ini mata uang. 

Baca Juga: Kenali Asuransi Keuangan, Asuransi Yang Bakal Melindungi Tempat Penyimpanan Anda

Valuta Asing Fisik dan Non Fisik

Secara umum valuta asing sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan wujudnya. Yaitu :

Valuta Asing Fisik

Yaitu mata uang asing yang memiliki wujud berupa uang secara fisik baik itu uang logam maupun uang kartal.

Valuta Asing Non Fisik

Yaitu mata uang asing yang memiliki wujud berupa uang giral atau sejenis seperti surat berharga termasuk cek, wesel, dan lain-lain. 

Fungsi Valuta Asing

Dalam perdagangan internasional, valuta asing memiliki banyak fungsi. Yang pertama adalah sebagai alat pembayaran internasional. Dalam hal ini contohnya untuk pembayaran hutang.

Apabila ada negara lain yang memiliki hutang terhadap Indonesia, dan akan membayarkan hutang tersebut, maka negara lain itu bisa menggunakan valuta asing yang nilainya disesuaikan dengan nilai mata uang Indonesia atau rupiah. Berlaku juga sebaliknya bagi Indonesia jika ingin melakukan pembayaran hutang ke negara lain maka Indonesia juga bisa menggunakan valuta asing lain yang nilainya sesuai. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inflasi dan Jenis-Jenisnya

Selain itu, valuta asing juga memiliki fungsi sebagai alat tukar internasional. Jika Anda memiliki uang dalam bentuk rupiah, maka ketika Anda membawa uang tersebut untuk jalan-jalan ke luar negeri, uang rupiah tidak bisa digunakan di sana. Anda harus menukar rupiah itu dalam bentuk valuta asing yang berlaku di negara tersebut yang nantinya bisa Anda gunakan untuk membeli berbagai macam barang maupun jasa di luar negeri. 

Valuta asing juga memiliki fungsi untuk mempermudah perdagangan internasional. Ketika hendak melakukan perdagangan internasional dengan mata uang yang berbeda, maka transaksi akan sulit dilakukan. Pun jika harus melakukan barter, maka akan sulit menentukan besarnya nilai barang yang sesuai.

Maka dengan adanya valuta asing persoalan tersebut bisa dilakukan dengan mudah. Valuta asing juga memiliki fungsi sebagai alat pengendali kurs. Kurs di sini adalah selisih atau perbandingan antara mata uang rupiah dengan mata uang asing.

Kurs Valuta Asing

Dalam ulasan di atas sudah sedikit disinggung mengenai kurs. Maka di sini akan dijelaskan secara lebih mendalam mengenai kurs valuta asing itu sendiri. 

Jika melakukan pertukaran barang, tentunya akan muncul yang namanya perbandingan nilai tukar barang tersebut. Karena nilai barang yang satu dan barang yang lain bisa jadi tidak sama. Maka begitu pula dengan pertukaran mata uang.

Nilai mata uang yang satu dengan nilai mata uang lain bisa saja berbeda dan perbandingan di antara keduanya inilah yang kemudian dikatakan sebagai istilah kurs valuta asing.

Misalnya ketika terjadi pertukaran antara mata uang rupiah dengan Dollar Amerika. Kurs mata uang Rupiah melemah bila dibandingkan dengan kurs Dollar Amerika.

Maka dalam posisi ini Rupiah mengalami depresi terhadap Dollar Amerika, sedangkan Dollar Amerika mengalami apresiasi terhadap Rupiah. Begitu pun berlaku sebaliknya apabila kurs Rupiah Menguat terhadap Dollar Amerika. 

Pasar Valuta Asing

Setelah mempelajari dan memahami tentang valuta asing dan kurs valuta asing, selanjutnya Anda juga perlu tahu mengenai pasar valuta asing. Pasar valuta asing tidak hanya sesimpel tentang mata uang dan kurs mata uang asing saja. 

Namun pasar valuta asing akan melibatkan banyak aspek yang berkecimpung di dalamnya. Di sini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi misalnya eksportir, importir, bank sentral, pedagang perantara, dan masih banyak lagi. 

Jika didefinisikan secara lebih luas maka pasar valuta asing adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap valuta asing dalam hal ini adalah pembeli valuta asing dengan pemilik valuta asing yang berasal dari berbagai negara.

Pasar valuta asing pun memiliki fungsi-fungsinya antara lain untuk mempermudah penukaran valuta asing dan juga bisa mempermudah proses pemindahan dana yang dilakukan antar negara. Pemindahan dana antar negara ini bisa dilakukan dengan menggunakan cara clearing seperti halnya yang dilakukan para pedagang dan bank. 

Selain itu dalam perdagangan internasional terkadang ada proses transaksi yang tidak harus diselesaikan pada saat itu juga. Dengan demikian pasar valuta asing ini memberikan fungsi untuk memungkinkan adanya sistem kredit atau perjanjian kontrak jual beli tertentu.

Pasar valuta asing juga memungkinkan untuk terjadinya penarikan dana atau heading. Biasanya proses heading ini terjadi pada jenis pasar jangka, yaitu pasar yang memungkinkan terjadinya transaksi dengan harga yang digunakan adalah harga yang disepakati pada saat transaksi berlangsung namun barangnya dapat diserahkan di kemudian hari atau hari yang berbeda.

Proses penarikan dana atau heading ini biasanya dilakukan untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kerugian akibat perubahan kurs yang terjadi. 

Macam-macam Kurs Valas

Secara umum valuta asing dibagi menjadi dua jenis. Yaitu kurs jual dan kurs beli. Apa itu perbedaan kus jual dan kurs beli dalam valuta asing? 

Kurs jual adalah harga yang ditetapkan pada saat sebuah bank menjual valuta asing. Yaitu ketika bank menukarkan mata uang dalam negeri (Rupiah) ke mata uang asing dalam hal ini maka prosesnya dengan cara dibagi.

Sedangkan kurs beli adalah harga yang ditetapkan pada saat sebuah bank membeli valuta asing. Yaitu ketika bank menukarkan mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri (Rupiah) di mana proses ini akan dilakukan dengan cara dikalikan.

Faktor Perubahan Kurs Valuta Asing

Kurs valuta asing bagi suatu negara bisa saja berubah atau tidak tetap. Perubahan-perubahan ini bisa terjadi karena adanya faktor-faktor pemicu perubahan valuta asing tersebut. Maka faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut antara lain :

Nilai Tukar Valuta Asing Bisa Meningkat Karena Selera Masyarakat Di Suatu Negara Yang mempengaruhi

Yaitu ketika masyarakat memiliki selera terhadap suatu barang dari suatu negara tersebut, maka permintaan barang terhadap negara tersebut akan meningkat. Hal ini akan membuat permintaan valuta asing terhadap negara tersebut juga ikut meningkat karena biaya impor.

Sistem Kurs Yang Dianut

Sistem kurs yang dianut oleh suatu negara juga berpengaruh terhadap perubahan kurs yang terjadi di negara tersebut. Secara umum sistem kurs dalam suatu negara terbagi menjadi tiga jenis. Yaitu kurs tetap, kurs bebas, dan kurs mengambang.

Pada pemerintah yang menggunakan sistem kurs tetap maka nilai kurs tidak akan bisa berubah kecuali pemerintah yang melakukannya. Sebaliknya, pada kurs bebas maka kurs akan cepat sekali berubah di setiap waktunya. Sedangkan pada sistem kurs mengambang dalam kendali artinya kurs di suatu negara bisa saja berubah namun tetap dalam kendali pemerintah. 

Kebijakan Revaluasi dan Devaluasi

Pemerintah memiliki andil dalam menentukan kebijakan untuk melakukan revaluasi dan devaluasi. Jika pemerintah memiliki tujuan untuk meningkatkan ekspor, biasanya pemerintah akan menerapkan kebijakan devaluasi, yaitu menurunkan nilai mata uang negara terhadap mata uang asing. Sedangkan untuk kebijakan revaluasi adalah meningkatkan nilai mata uang negara terhadap mata uang asing. 

Kekuatan Penawaran dan Permintaan

Besarnya kekuatan penawaran dan permintaan terhadap valuta asing juga sangat berpengaruh terhadap kurs valuta asing itu sendiri. Apabila terjadi keadaan di mana permintaan terhadap valuta asing berkurang, namun penawarannya tetap maka akan terjadi penurunan kurs valuta asing.

Sedangkan apabila terjadi kondisi di mana permintaan terhadap mata uang asing tersebut meningkat sementara itu penawarannya tetap maka nilai kurs mata uang asing negara tersebut akan meningkat. 

Neraca Pembayaran Suatu Negara

Keadaan neraca pembayaran suatu negara bisa berubah-ubah, dan perubahan yang terjadi pada neraca pembayaran suatu negara juga mempengaruhi nilai kurs valuta asing negara tersebut. Yaitu apabila neraca pembayaran suatu negara mengalami surplus, maka bisa diartikan bahwa permintaan terhadap valuta negara tersebut meningkat. Sehingga nilai valuta negara tersebut juga ikut meningkat sehingga terjadilah perubahan kurs. 

Perubahan Kurs Negara-negara Maju

Perubahan nilai kurs negara-negara maju akan sangat berpengaruh terhadap nilai kurs negara-negara berkembang. Hal ini dikarenakan negara maju biasanya memiliki peran sebagai pemberi pinjaman kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Sehingga apabila nilai kurs negara maju meningkat, ini akan memberikan pengaruh besar terhadap nilai kurs negara berkembang, misalnya Indonesia di mana Indonesia di sini berperan sebagai negara penerima pinjaman. Itulah mengapa perekonomian negara maju akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian di dunia.

Sistem Kurs Valuta Asing

Seperti yang sudah disinggung dalam uraian sebelumnya bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan kurs valuta asing adalah sistem kurs yang dianut oleh negara itu sendiri. Sistem kurs valuta asing yang dianut oleh suatu negara setidaknya terbagi dalam beberapa jenis. Berikut ini uraian dan penjelasan detailnya yang perlu Anda ketahui :

Fixed Exchange Rate atau Kurs Tetap

Pada sistem ini, kurs valuta asing sudah ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Sehingga faktor lain tidak dapat mempengaruhi perubahan kurs valuta asing. Baik itu permintaan, penawaran dan lainnya.

Dalam sistem ini dapat terjadi dua hal yaitu, kurs devisa tetap standar kertas. Yang artinya nilai tukar mata uang suatu negara sudah ditetapkan pemerintah berdasarkan nilai tukarnya terhadap mata uang negara lain, lalu pemerintah akan berusaha mempertahankan nilai tersebut dengan berbagai cara.

Hal yang kedua adalah Kurs Devisa Tetap Standar Emas yang artinya nilai mata uang suatu negara ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan nilai tukarnya terhadap emas. 

Floating Exchange Rate atau Kurs Mengambang

Sistem kurs yang satu ini juga sering disebut dengan kurs bebas. Karena dalam sistem kurs ini nilai tukar mata uang dibiarkan mengambang bebas dan ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran pasar (tarik menarik pasar) dan pemerintah tidak memberikan campur tangan apa pun untuk hal ini. 

Stable Exchange Rate atau Kurs Stabil.

Sistem kurs yang satu ini juga kerap disebut dengan sistem mengambang terkendali. Atau juga disebut sebagai sistem kurs yang distabilkan. Secara prinsip sebenarnya sistem ini juga membebaskan nilai tukar mata uang kepada tarik menarik atau permintaan dan penawaran pasar.

Namun berkaca dari sistem bebas yang tak dikendalikan akan membuat nilai valas sangat fluktuatif dan tidak menentu. Sehingga pada sistem ini pemerintah ikut andil dalam mengendalikan nilai tukar mata uang dengan kebijakan pada batas-batas tertentu.

Dengan kata lain, sistem penentuan nilai tukar mata uang di sini juga dipengaruhi oleh permintaan pasar dan penawaran pasar secara bebas. Namun pemerintah ikut memberi kebijakan untuk mencegah terjadinya lonjakan yang dahsyat terhadap perubahan nilai kurs mata uang asing. 

Intervensi Pemerintah Dalam Kurs Valuta Asing

Seperti yang sudah disinggung dalam proses penentuan sistem kurs valuta asing tersebut, maka dalam beberapa sistem tertentu yang dianut, pemerintah bisa melakukan intervensi atau pengendalian dalam batas-batas tertentu terhadap nilai valuta asing. Setidaknya ada dua jenis intervensi atau campur tangan pemerintah yang bisa dilakukan untuk menentukan nilai tukar mata uang asing. 

Yang pertama dikenal dengan istilah mengambang kotor atau Dirty Floating di mana campur tangan pemerintah di sini terjadi secara langsung. Yaitu dengan membeli atau menjual valuta asing dengan tujuan untuk melakukan pengendalian terhadap nilai mata uang itu sendiri. 

Sedangkan istilah yang kedua dinamakan dengan mengambang bersih, atau Clean Floating di mana campur tangan pemerintah di sini tidak terjadi secara langsung. Biasanya dilakukan dengan mengatur tingkatan bunga, dan lainnya.

Jenis-jenis Transaksi Valuta Asing

Dalam melakukan jual beli valuta asing, terdapat beberapa jenis transaksi yang dibedakan berdasarkan sistem transaksinya, nilai transaksi yang disepakati, dan kontrak pembeliannya. Di antaranya adalah sebagai berikut :

Transaksi SPOT

Yaitu proses transaksi valuta asing yang pemberian dan penerimaannya dilakukan pada saat itu juga atau selambat-lambatnya dilakukan dalam jangka dua hari.

Transaksi Forward

Yaitu proses transaksi valuta asing yang penentuan nilainya dilakukan pada saat sekarang, namun proses penyerahan dan jual belinya dilakukan di waktu kedepan mulai dari 2 kali 24 jam atau bahkan sampai satu tahun ke depan. 

Ketentuan Pembelian Valuta Asing Dalam Bank

Proses jual beli valuta asing baik dari rupiah kepada valuta asing atau valuta asing terhadap rupiah dalam bank memiliki regulasi sendiri di mana regulasi atau ketentuan ini ditetapkan oleh bank sentral. Gunanya untuk mengendalikan transaksi valuta asing yang terjadi. Ada banyak ketentuan dan regulasi yang ditetapkan untuk proses pembelian valuta asing.

Ketentuan ini dibuat dan berlaku baik untuk pihak asing, nasabah, maupun bank itu sendiri. Untuk mengetahuinya secara lebih detail Anda bisa membaca setiap poin peraturan dan ketentuan pembelian valuta asing yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 

Investasi Valuta Asing

Setelah mengetahui mengenai segala macam seluk beluk valuta asing, kurs valuta asing, dan pasar valuta asing, tentunya Anda kini sudah memiliki banyak gambaran mengenai proses jual beli atau transaksi valuta asing itu sendiri. Saat ini jual beli atau transaksi valuta asing sudah banyak dijadikan sebagai salah satu jenis investasi yang dilakukan oleh banyak orang.

Perdagangan valuta asing atau valas ini juga sering disebut dengan forex. Mungkin Anda juga sudah pernah mendengar tentang istilah forex. Melakukan perdagangan forex memang sudah kerap kali dijadikan sebagai sumber investasi jangka panjang bagi sebagian orang.

Hal ini melihat bahwa jual beli valuta asing bisa memberikan keuntungan bagi kita ketika kita bisa mengambil momen yang tepat untuk membeli ataupun menjual valuta asing itu sendiri. Namun perlu diingat bahwa nilai kurs valuta asing juga sangat cepat berubah dan bersifat fluktuatif. 

Sehingga investasi melalui sistem jual beli valuta asing atau perdagangan forex ini juga bisa dibilang berisiko. Tergantung seberapa cepat dan tanggap Anda dalam membaca situasi perubahan kurs valuta asing itu sendiri. Namun bagi Anda yang merasa sudah mampu memahami dan menguasai kuncinya, maka tidak ada masalah jika Anda memilih untuk mencoba melakukan investasi melalui jual beli valuta asing ini.

Yang perlu Anda ketahui adalah jual beli valuta asing atau perdagangan forex tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena masing-masing negara juga memiliki ketentuannya sendiri-sendiri.

Begitu pun di Indonesia, ada peraturan yang menangani masalah jual beli valuta asing, dari berbagai sudut pandang. Baik itu sudut pandang ekonomi, sudut pandang hukum, maupun sudut pandang agama. 

Hukum Jual Beli Valuta Asing dalam Islam

Proses perdagangan valuta asing terjadi karena adanya kegiatan jual beli antar satu negara dengan negara lainnya di mana masing-masing negara memiliki nilai mata uang yang berbeda. Sehingga ketika melakukan transaksi dengan mata uang yang berbeda tersebut akan terjadi sebuah penyesuaian.

Penyesuaian nilai mata uang yang satu dengan mata uang yang lain akan memunculkan sebuah perbandingan nilai mata uang. Perbandingan nilai mata uang antar negara ini bertemu dalam sebuah wadah yang dinamakan sebagai bursa atau pasar valuta asing di mana dalam bursa atau pasar ini akan dipertemukan antara permintaan dan penawaran valuta asing.

Jadi dapat dikatakan bahwa sistem perdagangan valas atau valuta asing hanyalah sebuah bentuk penukaran antar nilai mata uang yang satu dengan mata uang yang lain. Dengan berbagai pertimbangan seperti, perdagangan valuta asing dibutuhkan dalam rangka melakukan perdagangan internasional antar negara dengan mata uang yang berbeda, dan lain-lain maka Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengkaji perdagangan valuta asing ini dalam sudut pandang ajaran agama Islam.

Dari sinilah dapat ditarik kesimpulan bahwa perdagangan valuta asing dalam pandangan Islam dan juga setelah melalui kajian oleh MUI boleh saja dilakukan asal mempertimbangkan beberapa syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut di antaranya adalah:

  • Perdagangan valuta asing tidak dilakukan untuk motif spekulasi atau untung-untungan. 
  • Perdagangan valuta asing dilakukan karena adanya kebutuhan transaksi, atau juga dilakukan untuk alasan berjaga-jaga. Misalnya ketika kita sedang berada di luar negeri. 
  • Perdagangan valuta asing jika dilakukan dengan mata uang yang sejenis, maka nilai yang ditukarkan tersebut haruslah sama dan juga dilakukan secara tunai atau at-taqabudh. 
  • Apabila perdagangan valuta asing dilakukan dengan mata uang yang berbeda jenis dan nilai maka harus disesuaikan nilainya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat itu dan transaksinya dilakukan secara tunai.

Proteksi yang Sesuai untuk Kebutuhan Anda

MPMInsurance :
Protection, Advisory & Reliability

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau MPMInsurance adalah anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk yang menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi umum (non-jiwa) sejak 12 Oktober 2012. MPMInsurance saat ini memiliki 18 kantor (Pusat, cabang, dan perwakilan) yang tersebar di seluruh Indonesia dan menyediakan beberapa produk asuransi; diantaranya seperti asuransi kendaraan bermotor (asuransi mobil, asuransi motor), asuransi perjalanan, asuransi properti, asuransi harta benda, asuransi konstruksi, asuransi uang, asuransi pengangkutan, dan asuransi rangka kapal. Pada 2022, MPMInsurance dinobatkan sebagai Asuransi Terbaik 2022 untuk Kategori Asuransi Umum dengan Aset di atas 1-5 Triliun Rupiah oleh Majalah Investor, dan mendapatkan Peringkat A+ dari Fitch Ratings Indonesia.

mobile logo