Biaya Bangun Rumah Anti Gempa, Berikut Perkiraannya

meta icon

biaya bangun rumah anti gempa

Bagi Anda yang ingin membuat rumah impian anti gempa bisa mempersiapkan biaya bangun rumah anti gempa sekitar 50 juta. Rumah anti gempa biasanya harus memiliki fondasi yang kuat, tingkat simetris yang tinggi, ketinggian rumah sesuai pedoman teknis rumah anti gempa dan memakai material yang sesuai.

Memiliki rumah anti gempa di Indonesia diperlukan, mengingat bencana gempa di Indonesia sering terjadi. Nah, berikut ini merupakan perkiraan biaya membangun rumah 2 lantai anti gempa yang harus Anda ketahui.

Biaya Membangun Rumah Anti Gempa

Pembangun rumah anti gempa biasanya tidak membutuhkan semen dan bata, namun dengan cara menggabungkan material panel-panel beton dengan baut.

Komponen utama pembuatan rumah anti gempa adalah beton dan baut yang mempunyai harga lebih terjangkau dan cenderung tidak fluktuatif apabila dibandingkan dengan semen dan bata secara umum. Rincian biaya membangun rumah 2 lantai anti gempa terdiri dari beberapa komponen, seperti:

1. Komponen P1

Komponen P1 biasanya memiliki harga Rp. 110.000,- per meter persegi.

2. Komponen P2

Komponen P2 biasanya memiliki harga Rp. 100.000,- per meter persegi.

3. Komponen P3

Komponen P3 biasanya memiliki harga Rp. 90.000,- per meter persegi.

Baca Juga: Segini Loh Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Luas 7×12

Sementara itu, untuk membangun rumah biaya bangun rumah anti gempa, juga membutuhkan beberapa panel dan bahan material lainnya, seperti:

1. Panel Dinding

Panel dinding biasanya memiliki harga Rp. 160.000,- per meter persegi.

2. Panel Kusen

Panel kusen biasanya memiliki harga Rp. 50.000,- per meter persegi.

3. Batu Bata Ringan Hebel

Batu bata ringan hebel memiliki harga Rp. 750.000,- per meter kubik.

4. Harga Batu Ringan Ukuran 10x20x50 cm

Harga batu ringan yang memiliki ukuran 10x20x50 cm memiliki harga Rp. 10.000,- per biji.

Umumnya untuk membangun rumah anti gempa dengan sistem Risha memakai satu modul dengan ukuran 3×3 m. Komponen rumah anti gempa bisa dibangun dengan harga sekitar Rp. 4,16 juta, sebab satu model dengan ukuran 3×3 yang terdiri dari 24 buah komponen P1 sebanyak 8 panel, P2 sebanyak 8 panel dan P3 juga 8 panel, sedangkan untuk membangun 1 rumah tipe 33 rincian biayanya adalah:

Baca Juga: Alasan Asuransi Rumah Wajib Anda Beli, Banyak Manfaatnya!

  • Panel Struktur

Panel struktur gabungan P1, P2 dan P3 dengan luas 142 meter persegi, jadi totalnya adalah Rp. 14.200.000,-.

  • Panel Dinding

Panel dinding yang memiliki luas 44 meter persegi memiliki total Rp. 7.400.000,-.

  • Panel Kusen

Panel kusen dengan luas 44 meter persegi memiliki total Rp. 2.000.0000,-.

  • Atap, kaca, pintu dan lainnya

Biaya atap, kaca, pintu dan bahan lainnya kurang lebih Rp. 24.000.000,-.

Jadi, biaya bangun rumah anti gempa dengan tipe 33 adalah Rp. 14.200.000 + Rp. 7.400.000 + 2.000.000 + 24.000.000 = 47.600.000,-

Bagi Anda yang ingin membangun rumah anti gempa sebaiknya melindungi rumah dengan asuransi. Tentunya kita tidak pernah tahu kapa yang terjadi ke depannya. Sebaiknya sedia payung sebelum hujan dengan melindungi aset berharga Anda dengan asuransi properti khususnya untuk tahan gempa.

Cara Membuat Rumah Anti Gempa

Setelah Anda mengetahui berapa rincian biaya membangun rumah anti gempa, perlu memahami beberapa hal saat membuat rumah anti gempa agar bangunan benar-benar kokoh dan kuat, seperti:

1. Memperhatikan Kualitas Tanah

Supaya membuat fondasi rumah yang kuat, maka harus memperhatikan kualitas tanahnya. Sebelum Anda membangun rumah sebaiknya mengecek kualitas tanahnya sebelum dibangun. Umumnya setiap lokasi mempunyai karakteristik tanah yang berbeda. Anda harus melihat kualitas tanah tersebut dan untuk membuat rumah anti gempa membutuhkan tanah yang keras.

Baca Juga: Mau Bangun Rumah 2 Lantai?, Siapin Uang Segini

2. Memperhatikan Tingkat Simetrisnya

Sebelum Anda membuat fondasi rumah yang kuat, maka perlu memperhatikan tingkat simetris rumah Anda terlebih dahulu. Bentuk rumah secara simetrik bisa membuat rumah Anda lebih kokoh dan kuat.

3. Memilih Bahan Dasar Fondasi dengan Tepat

Fondasi adalah struktur bangunan yang sangat penting dan supaya rumahmu tahan dengan gempa, perlu memilih bahan dasar fondasi yang tepat. Contohnya adalah memakai kerikil, pasir yang halus dan semen yang presisi.

4. Menanam Fondasi Anti Gempa

Agar bisa membuat fondasi rumah yang tahan dengan gempa, biasanya memakai sistem fondasi batu kali yang nantinya akan menghubungkan fondasi dan sloof.

Nah, jadi seperti itulah informasi mengenai kisaran biaya bangun rumah anti gempa yang perlu Anda siapkan. Pilih asuransi properti dari MPMI Insurance untuk meminimalisir beragam risiko, termasuk gempa bumi.

Proteksi yang Sesuai untuk Kebutuhan Anda

MPMInsurance :
Protection, Advisory & Reliability

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau MPMInsurance adalah anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk yang menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi umum (non-jiwa) sejak 12 Oktober 2012. MPMInsurance saat ini memiliki 18 kantor (Pusat, cabang, dan perwakilan) yang tersebar di seluruh Indonesia dan menyediakan beberapa produk asuransi; diantaranya seperti asuransi kendaraan bermotor (asuransi mobil, asuransi motor), asuransi perjalanan, asuransi properti, asuransi harta benda, asuransi konstruksi, asuransi uang, asuransi pengangkutan, dan asuransi rangka kapal. Pada 2022, MPMInsurance dinobatkan sebagai Asuransi Terbaik 2022 untuk Kategori Asuransi Umum dengan Aset di atas 1-5 Triliun Rupiah oleh Majalah Investor, dan mendapatkan Peringkat A+ dari Fitch Ratings Indonesia.

mobile logo