Premi asuransi mobil adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh nasabah atau tertanggung kepada perusahaan asuransi. Premi dibayarkan secara berkala sebagai imbalan atas jaminan perlindungan untuk risiko kerusakan dan kehilangan mobil.

Jika dicermati, Anda akan menemukan bahwa besaran premi yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai atau tarif premi asuransi mobil. Berikut ulasan selengkapnya.

Apa Saja yang Mempengaruhi Perhitungan Premi Asuransi Mobil?

Perhitungan premi ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Besaran premi untuk asuransi kendaraan umumnya dipengaruhi oleh faktor berikut.

1. Jenis Kendaraan

Dalam menentukan tarif premi, perusahaan asuransi akan mempertimbangkan jenis mobil atau kendaraannya. Mobil baru dan mobil bekas pasti mendapatkan tarif premi yang berbeda. Selain itu, mobil mewah dan mobil sport juga berbeda tarifnya dengan jenis mobil kelas menengah seperti MPV, City Car dan lainnya.

Merek mobil turut berpengaruh pada besaran tarif premi yang ditetapkan. Umumnya, mobil dengan merek ternama dan terkenal akan sparepart atau suku cadangnya yang mahal mendapatkan tarif premi yang lebih tinggi.

Perusahaan asuransi mungkin memberikan diskon untuk jenis kendaraan tertentu yang dilengkapi fitur anti pencurian, air bags, antilock brakes dan pengaman lainnya. Hal ini karena berpengaruh pada risiko keamanan dan keselamatan mobil tersebut.

2. Usia Kendaraan

Mobil tua bisa mendapatkan tarif premi asuransi yang lebih murah dibanding mobil baru. Namun, mobil bekas yang sudah berusia tua dan melebihi loading rate justru bisa mendapatkan jatah tarif premi yang lebih mahal.

Loading rate sendiri merupakan batas maksimum usia kendaraan yang risikonya dapat di-cover oleh asuransi kendaraan. Perhitungan loading rate ini akan menambah premi sebab risiko kerusakan mobil yang juga lebih tinggi.

Baca Juga: Ini Risiko Yang Dijamin Oleh Asuransi Mobil

Usia kendaraan harus diperhatikan karena berpengaruh terhadap tarif premi asuransi kendaraan Anda. Semakin tua usia kendaraan, maka semakin tinggi loading rate dan premi yang dibayarkan pun akan lebih mahal. Misalnya, mobil berusia 6 tahun dikenakan loading rate 5% dan mobil berusia 8 tahun bisa dikenakan loading rate 10% atau bahkan lebih.

3. Wilayah Registrasi Kendaraan

Wilayah kendaraan bermotor diterbitkan menjadi salah satu faktor yang menentukan nilai premi asuransi. Perusahaan asuransi akan melihat wilayah domisili kendaraan yang tertera di plat nomor Anda.

Penentuan asuransi berdasarkan wilayah registrasi kendaraan sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui pembagian menjadi tiga wilayah berikut.

• Wilayah 1 untuk plat kendaraan asal Sumatera dan Kepulauan Seribu
• Wilayah 2 untuk plat kendaraan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
• Wilayah 3 untuk plat kendaraan asal daerah lain selain Wilayah 1 dan Wilayah 2

Faktor wilayah domisili kendaraan berpengaruh pada besaran premi karena tingkat risiko pada setiap wilayah tersebut berbeda-beda. Biasanya semakin padat suatu wilayah, risiko kerusakan dan kehilangan lebih tinggi.

Misalnya, mobil plat nomor B (Jakarta) biasanya diberikan nilai premi yang lebih tinggi karena risiko (macet, kecelakaan, kejahatan, pengrusakan dan pencurian) lebih tinggi.

4. Penggunaan Kendaraan

Mobil yang digunakan untuk transportasi keluarga sehari-hari dengan mobil operasional yang digunakan untuk bisnis atau komersial pastinya memiliki premi yang berbeda. Mobil pribadi untuk sehari-hari cenderung memiliki risiko lebih rendah sehingga premi bisa lebih murah.

Sedangkan mobil untuk operasional bisnis, kantor dan tujuan komersial lain mendapatkan premi lebih tinggi karena tingkat risiko yang lebih tinggi. Apalagi kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan jasa sewa atau rental.

5. Jenis Pertanggungan yang Dipilih

Premi asuransi kendaraan yang harus Anda bayar juga ditentukan berdasarkan jenis asuransi yang dipilih. Misalnya, asuransi kendaraan MPMInsurance memiliki produk asuransi mobil all risk dan TLO (Total Loss Only).

Anda bisa memilih asuransi kendaraan komprehensif jika menginginkan perlindungan yang lebih luas. Asuransi komprehensif dapat memberikan ganti rugi atas kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan serius.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Mitos & Fakta Seputar Asuransi Mobil

Sedangkan asuransi TLO hanya memberikan jaminan perlindungan atas kerusakan total. Biasanya kriteria kerusakan total ini jika rusaknya 75% atau lebih dan mobil yang hilang karena dicuri. Ada perbedaan tarif premi antara asuransi komprehensif dan asuransi TLO.

FAQ

Apa itu premi asuransi kendaraan?

Premi asuransi kendaraan adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk mendapatkan jaminan perlindungan atas risiko kerusakan dan kehilangan kendaraan.

Bagaimana premi asuransi ditentukan?

Perhitungan premi asuransi ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan beberapa kondisi seperti jenis, usia dan penggunaan kendaraan.

Apa saja faktor yang mempengaruhi perhitungan premi asuransi?

Besaran premi ditentukan berdasar jenis kendaraan, usia kendaraan, wilayah registrasi kendaraan, penggunaan kendaraan dan jenis asuransi atau pertanggungan yang dipilih.

Apa yang terjadi jika telat membayar premi asuransi?

Salah satu konsekuensi jika telat dalam membayar premi asuransi adalah polis akan mati. Jadi, sebaiknya jangan sampai telat membayar premi asuransi ya.