Banyak orang masih ragu untuk membeli asuransi mobil karena terjebak oleh berbagai mitos yang beredar. Pemahaman yang salah ini membuat mereka melewatkan perlindungan yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Kami akan mengupas mitos asuransi mobil yang sering terdengar dan mengungkap fakta sebenarnya di baliknya.

Mitos dan Fakta Asuransi Mobil

Memahami fakta-fakta yang sebenarnya dalam asuransi mobil, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan memastikan kendaraan Anda terlindungi dengan baik. Jangan biarkan mitos asuransi mobil menghalangi Anda mendapatkan perlindungan terbaik. Dengan memilih asuransi yang tepat, Anda bisa berkendara dengan tenang tanpa khawatir menghadapi kerugian yang tidak terduga.

Asuransi Mobil Itu Mahal

Asuransi mobil memiliki berbagai pilihan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda memilih perlindungan dasar seperti Total Loss Only (TLO), premi yang dibayarkan cenderung lebih terjangkau dibandingkan asuransi all risk.

Mobil Lama Tidak Bisa Diasuransikan

Banyak perusahaan asuransi menawarkan perlindungan untuk mobil lama, meskipun premi yang dikenakan mungkin sedikit lebih tinggi. Biasanya, mobil dengan usia lebih dari 10 tahun masih dapat diasuransikan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Proses Klaim Asuransi Itu Rumit dan Lama

Proses klaim asuransi mobil kini jauh lebih mudah dan cepat dengan dukungan teknologi digital. Anda hanya perlu melengkapi dokumen yang diminta dan mengajukan klaim melalui aplikasi atau website resmi perusahaan asuransi.

Baca Juga: Lebih Aman, Ini Loh Pentingnya Punya Asuransi Mobil

Asuransi Hanya Dibutuhkan untuk Mobil Baru

Semua mobil, baik baru maupun bekas membutuhkan asuransi untuk melindungi dari risiko kerugian. Mobil bekas juga rentan terhadap kerusakan dan pencurian, sehingga perlindungan asuransi tetap penting.

Asuransi Tidak Menanggung Kerusakan Kecil

Asuransi All Risk biasanya mencakup kerusakan kecil seperti goresan atau penyok ringan asalkan klaim Anda memenuhi ketentuan polis. Namun, selalu perhatikan batas minimum kerusakan yang ditentukan oleh perusahaan asuransi sebelum mengajukan klaim.

Semua Perusahaan Asuransi Memberikan Perlindungan yang Sama

Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan, cakupan dan layanan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan polis dari beberapa perusahaan sebelum memilih yang terbaik untuk kebutuhan Anda.

Baca Juga: Mobil Kamu Turun Mesin? Segini Loh Biaya Yang Kamu Keluarkan!

Klaim Asuransi Akan Membuat Premi Naik

Mitos asuransi mobil selanjutnya ialah klaim asuransi akan membuat premi naik. Premi asuransi tidak selalu naik setelah klaim tergantung pada jenis klaim dan kebijakan perusahaan asuransi. Klaim kecil atau klaim pertama kali biasanya tidak berdampak signifikan terhadap premi.

Hanya Pengemudi Utama yang Ditanggung Asuransi

Sebagian besar polis asuransi mencakup semua pengemudi yang memiliki izin resmi untuk menggunakan kendaraan tersebut. Namun, pastikan untuk mencantumkan nama-nama pengemudi tambahan dalam polis untuk menghindari masalah saat klaim.

Mengajukan Klaim Menghilangkan Bonus NCD (No Claim Discount)

Tidak semua klaim menghapuskan bonus NCD Anda. Jika klaim yang diajukan adalah klaim kecil atau karena alasan tertentu seperti bencana alam, beberapa perusahaan tetap memberikan NCD.

Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet

Asuransi Mobil Tidak Perlu untuk Mobil yang Masih dalam Garansi

Garansi pabrik biasanya hanya mencakup cacat produksi atau kerusakan tertentu pada mobil baru. Asuransi mobil memberikan perlindungan yang lebih luas termasuk kerugian akibat kecelakaan atau pencurian.

Premi Asuransi Tidak Bisa Dinegosiasikan

Beberapa perusahaan asuransi menawarkan fleksibilitas dalam menentukan premi dengan menyesuaikan cakupan perlindungan atau menambahkan diskon tertentu. Anda juga bisa mendapatkan premi lebih murah jika memiliki riwayat mengemudi yang baik.

Mobil yang Diasuransikan Harus Selalu Diservis di Bengkel Resmi

Meskipun pemilik mobil biasanya akan lebih sering memilih bengkel resmi, banyak perusahaan asuransi juga bekerja sama dengan bengkel rekanan. Pilihan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pemilik kendaraan untuk mendapatkan layanan terbaik.

Asuransi Hanya Melindungi Kendaraan

Asuransi hanya melindungi kendaraan saja adalah mitos asuransi mobil yang terakhir. Polis asuransi mobil tidak hanya melindungi kendaraan, tetapi juga dapat mencakup perlindungan terhadap pengemudi, penumpang dan pihak ketiga. Perlindungan tambahan seperti asuransi kecelakaan diri juga tersedia untuk memberikan keamanan lebih.

FAQ

Apakah klaim asuransi mobil bisa ditolak?

Bisa, klaim asuransi mobil bisa ditolak jika tidak memenuhi syarat dan ketentuan polis. Contohnya, jika kerusakan terjadi akibat kelalaian atau dokumen klaim yang tidak lengkap.

Hal apa saja yang membuat klaim asuransi ditolak?

Klaim bisa ditolak jika kerusakan disebabkan oleh pelanggaran hukum, kelalaian atau penggunaan mobil di luar ketentuan polis. Selain itu, pengajuan klaim yang melebihi batas waktu yang ditentukan juga dapat menyebabkan penolakan.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Klaim Asuransi Mobil Kamu Ditolak

Berapa rasio penolakan klaim?

Rasio penolakan klaim bervariasi sesuai dengan kebijakan perusahaan asuransi, namun umumnya berkisar antara 5-15%. Hal ini dipengaruhi oleh kepatuhan nasabah terhadap syarat dan ketentuan polis.

Hal apa saja yang dapat menyebabkan berakhirnya asuransi?

Asuransi dapat berakhir karena masa polis sudah habis atau premi tidak dibayar tepat waktu. Selain itu, asuransi juga berakhir jika terjadi klaim total loss yang mengakibatkan mobil tidak dapat diperbaiki lagi.